Cara Menangkap Petir

Tampak indah begitu cantik tapi dalam kecantikannya terpendam kekuatan dasyat yang dapat merengut korban jiwa. Penangkal petir mempunyai arti dan konotasi bahwa petir akan ditangkal dan di jauhkan hingga tak ada lagi petir yang datang.  tapi bagaimana dengan arti menangkap petir? apakah benar petir tersebut dapat ditangkap seperti halnya menangkap ayam atau pencuri?? berikut akan kami jabarkan cara menangkap petir.

menangkap petir dengan Angle yang cantik dalam pemotretan

Waktu itu mendung tampak gelap sekali disertai kilatan petir yang menyambar nyambar, mengerikan sekaligus menyajikan pemandangan yang luar biasa.
Saya coba deh untuk mengabadikannya dengan kamera BLACKBERRY Dakota dgn resolusinya lumayan 5 mp, tetapi masih belum mendapatkan gambar yang diinginkan.
Terlalu terang dan tidak fokus… Ternyata untuk mengambil gambar sebuah petir tidak semudah seperti yg di bayangkan… Agar tidak terjadi hal seperti diatas sedikit kami ulas beberapa trik memotret petir atau menangkap petir agar mendapatkan kualitas yang baik.

Mengambil foto sebuah petir memang sedikit rumit dan membutuhkan skill tinggi sekaligus juga keberuntungan karena petir tidak menyambar dengan sambaran dan bentuk yang sama sehingga anda hanya mempunyai sedikit kesepatan untuk mendapatkan sudut atau angle dan gambar petir yang bagus.

Mengetahui Situasi dan Curah Petir
Dalam sebuah pemotretan tentunya yang paling dibutuhkan adalah menentukan obyek mana yang akan di ambil, begitu pula dengan memotret sebuah petir paling tidak mengetahui mana daerah yg kiranya mempunyai curahan petir tinggi sehigga hasil dari jepretan itu akan lebih bervariasi dengan tampilan yang memukau.

Mempersiapkan Kamera
Kalo anda mempunyai kamera digital SLR mungkin bisa dicoba dengan menggunakan modus B mulai dari minimal lensa 28 mm sampai 135 mm.

Gunakan lensa fokus dari pada menggunakan zoom karena ini akan lebih baik.

Gunakan tripod untuk mengurangi getaran, gunakan tripod yang mudah untuk di set agar anda tidak terlambat dalam menangkap petir dan mengabadikan setiap moment kilatan.

Kecepatan film juga harus diperhitungkan min 100 atau 200 iso. Pastikan lensa anda dalam posisi yg bersih tidak ada noda apapun, untuk mencapai kesempurnaan sebuah gambar.
Mungkin anda dapat mengambil foto tersebut pada malam hari karena pada siang hari biasanya terhalang oleh cahaya yg melimpah dari matahari.

Jika memungkinkan menangkap petir dilakukan ketika terjadi hujan karena air hujan dapat membiaskan cahaya sehingga menghasilkan variasi warna, upayakan tripod berdiri dengan kuat dan tidak gampang bergoyang bila diterpa angin, bila tidak maka anda akan mendapatkan gambar yang buram.

 

Kamera-Menangkap-Petir

Dalam setiap pengambilan gambar banyak terjadi gangguan mulai dari angin sampai pada polusi cahaya atau juga imbas cahaya.

Penempatan aperture yg tepat akan memaxsimalkan gambar. Ini juga menjadi bagian wajib yg harus diperhatikan.
berikut adalah pengaturan pencahayaan film petir dengan iso aperture terbagi dari beberapa kategori :

    • Sangat dekat (membutakan) : CG petir (<100 m / meter) 100 ISO f/16-f/22ISO f/16-f/22
    • Relatif dekat, menyilaukan : CG petir (~ 1 km) 100 ISO f/11
    • Jauh : CG petir (5-10 km) 100 f/5.6 ISo
    • Jauh : CC jauh petir (5-10 km) 100 ISO f / 4
    • Jauh : CG / CC petir (10-20 km) 200 ISO f/4-f/5.6
    • Jauh : CG / CC petir (20-50 km) 200 f/2.8 ISO

Dan bila jarak petir sangat jauh kurang lebih 5o km maka harus juga menyesuaikan kecepatan film nya pemakaian Iso 400 mungkin lebih cocok, akan tetapi pengambilan gambar dengan jarak seperti itu tidaklah terlalu bagus.

Keterangan :

  • CG = awan kedarat
  • CC = Awan keawan
  • Ic = didalam awan.

Bila anda mempunyai kamera yang cukup tua misalnya nikon D70 mm SLR dengan lensa kit antara 18 -70 mm tetapi anda bisa mengunakan pilihan lensa manual fokus 50 mm cukup tua memang kalau digunakan untuk pengambilan gambar petir dan film dengan iso 200.
Dengan mengunakan kamera digital memang ada keuntungan dibanding dengan kamera manual, yaitu hasil dari potretan bisa segera dilihat dan menyesuaikan setting kamera untuk hasil yang lebih baik.
Kuncilah auto fokus pada tak terhingga agar kamera tidak mencari fokus kesana kemari ketika petir sedang berlangsung dan akhirnya anda kehilangan moment petir. Cobalah latihan dan berexperimen siapa tahu anda akan mendapatkan gambar yang lain dari yang lain… selamat mencoba.!!

konten ini bukanlah sebuah cara menangkap petir dengan nyata atau pula membahas penangkal petir tetapi hanya sebuah trik untuk mengabadikan sambaran petir melalui fotografi.