Petir adalah mahluk yang ditakdirkan sebagai materi ciptaan ALLAH yang begitu hebat dan menakjubkan disamping sebagai alat cambuk setan yang mencuri pembicaraan dan informasi langit, petir juga sebagai pengaharapan dan ilmu yang harus di pelajari.Banyak sudah pelajaran dari petir yang telah kita dapatkan, seperti : Proses terjadinya , Ionisasi uap air , kandungan materi yang ada , juga cara untuk menghindari bahayanya dengan penciptaan konduktor arus petir atau kita sebut dengan bahasa kerennya penangkal petir dengan beragam variant.
Tetapi pengetahuan tersebut tidak berhenti dengan kita mengetahui hal itu saja, pengetahuan tersebut kalau kita prosentasekan baru sekitar 25% saja.
Pengetahuan tentang petir terus digali, ilmu-ilmu baru terus didapatkan dan jadi inspirasi untuk penemuan penemuan lainnya seperti halnya penemuan kandungan materi yang ternyata juga mengandung partikel atau Zat Neutron yaitu sebuah partikel yang tidak bermuatan atau netral.. neutron ini juga adalah partikel pembentuk atom selain proton dan elektron.
Muatan neutron dalam petir
Seorang ilmuwan di Rusia mengemukakan sebuah penelitian dengan menempatkan sebuah detector neutron, setelah diamati dari kegiatan aktivitas petir tampak terjadi peningkatan muatan neutron ketika badai mendekat dan melintasi alat detector tersebut.
Tetapi untuk menyimpulkan hal tersebut masih menjadi perdebatan antar ilmuwan, ada yang mengemukakan bahwa kenaikan neutron tersebut akibat sinar kosmic ada juga yang berpendapat itu semua hasil dari sinar gamma yang dihasilkan oleh petir, namun untuk lebih meyakinkan penelitian kembali di lakukan kali ini dengan menempatkan 3 detector sekaligus yang masing masing di letakkan pada tempat berbeda, detektor-detector itupun mempunyai sensitifitas yag berbeda pula yang memungkinkan dapat mencatat peningkatan neutron ketika terjadi sambaran.
Dari penelitian tersebut ternyata menemukan hasil yang baik yaitu terjadinya kenaikan yang signifikan pada jumlah neutron ketika pada saat yang sama petir tengah menyambar, bisa disimpulkan bahwa sinar kosmik bukan penyebab terjadinya lonjakan neutron dan dari penelitian tersebut pula dapat dihitung dan diketahui jumlah neutron yang dihasilkan dari sebuah sambaran halilintar yaitu 5000 permeter kubik akan tetapi jumlah tersebut masih kurang banyak dibanding dengan proton gamma ray yang dapat menghasilkan Neutron sampai 10 juta permeter kubiknya.
Dari penelitian tersebut dapat diketahui bahwa energi petir tebentuk dari banyak zat salah satunya adalah neutron yang dapat berguna bagi kehidupan. penelitian tersebut masih sebatas penelitian yang dilakukan pada petir yang sering dan awam terjadi atau yang biasanya menyambar tempat tempat tinggi lainya , masih belum kepada penelitian ragam petir yang tejadi diatas atsmofir kita. bila penelitian lanjutan dilakukan kemungkinan besar akan ditemukan partikel atau elemen lain pembentuk petir yang baru. Penelitian tersebut membutuhkan lebih banyak lagi penelitian penelitian pendukung serta percobaan lainnya. sehingga sumber daya tak terbatas ini dapat menggantikan sumber daya alam yang kini terancam habis dan punah, bayangkan saja bila kandungan lainnya ditemukan dalam petir dan tenaga yang di hasilkan dapat di manfaatkan misalnya seperti listrik , petir dapat menghasilkan berjuta juta watt, itu dapat membuat pulau pulau di indonesia menjadi terang benderang, serta sangat mengirit dana pengeluaran akan listrik.
Mungkin penelitian berikutnya dapat memanfaatkan kandungan lain dalam petir karena energi yang di timbulkannya begitu besar dan belum termanfaatkan, misalnya muatan awan tersebut dapat menggantikan energi alam lainnya seperti premium hingga kita tidak bingung lagi untuk antri bensin. Cukup memasukan energi petir kendaraan kita dapat “greng” kembali beroperasi. Semoga…..